Tanda Tanda Harus Resign Dari Kantor
Merasa beban setiap harus bangun pagi dan berangkat ke kantor? Sempat terbersit pikiran untuk mencari pekerjaan lain? Baca dulu 7 tanda Anda memang harus resign dari kantor!
Mengeluh
Anda terus menerus mengeluh mengenai pekerjaan. Setiap ada kesempatan, bahkan kepada rekan sekantor yang tidak terlalu akrab, Anda sering berkata betapa menyebalkan dan melelahkannya pekerjaan Anda.
Kusut
Wajah segar, rambut menawan, dan pakaian rapi tak pernah lagi terlihat. Anda kerap datang ke kantor dengan wajah yang lesu & penampilan yang kusut. Ini bisa jadi tanda betapa pekerjaan telah membuat Anda tak bahagia.
Hilang Konsentrasi
Di tengah-tengah rapat penting Anda asyik menghayal. Bukannya mengerjakan pekerjaan yang sudah dekat deadline, Anda malah seru ngerumpi dengan teman.
Mandek
Selama bertahun-tahun, Anda terus melakukan pekerjaan yang sama. Kemampuan Anda yang luar biasa tidak dimanfaatkan oleh perusahaan dengan maksimal. Jika merasa ada tempat yang bisa mengakomodir kemampuan Anda, sudah waktunya untuk resign.
Cari Kerja
Waktu di kantor biasanya dihabiskan untuk browsing situs pencarian kerja. Anda juga sering mengirim email lamaran kerja. Kalau sudah begini, lebih baik mantapkan diri untuk pindah. Karena di kantor yang sekarang, Anda sudah tak produktif bekerja.
Bertikai
Berselisih paham dengan rekan kerja adalah hal yang biasa. Tapi jika terus menerus bertikai sampai membuat Anda kehilangan kontrol dan mengganggu konsentrasi kerja, Anda bisa mulai mencari-cari tempat kerja yang lebih menyenangkan.
Cemas Berlebih
Bangun pagi dan berangkat kerja memang berat untuk banyak orang. Tapi jika Anda merasa sakit kepala & kecemasan yang luar biasa membayangkan kondisi kantor, ini bisa jadi hal serius. Mengalami reaksi fisik & emosional saat bekerja merupakan gejala tidak sehat. Selain harus pergi ke dokter, mungkin sudah saatnya juga untuk pindah kerja.
Sumber
Mengeluh
Anda terus menerus mengeluh mengenai pekerjaan. Setiap ada kesempatan, bahkan kepada rekan sekantor yang tidak terlalu akrab, Anda sering berkata betapa menyebalkan dan melelahkannya pekerjaan Anda.
Kusut
Wajah segar, rambut menawan, dan pakaian rapi tak pernah lagi terlihat. Anda kerap datang ke kantor dengan wajah yang lesu & penampilan yang kusut. Ini bisa jadi tanda betapa pekerjaan telah membuat Anda tak bahagia.
Hilang Konsentrasi
Di tengah-tengah rapat penting Anda asyik menghayal. Bukannya mengerjakan pekerjaan yang sudah dekat deadline, Anda malah seru ngerumpi dengan teman.
Mandek
Selama bertahun-tahun, Anda terus melakukan pekerjaan yang sama. Kemampuan Anda yang luar biasa tidak dimanfaatkan oleh perusahaan dengan maksimal. Jika merasa ada tempat yang bisa mengakomodir kemampuan Anda, sudah waktunya untuk resign.
Cari Kerja
Waktu di kantor biasanya dihabiskan untuk browsing situs pencarian kerja. Anda juga sering mengirim email lamaran kerja. Kalau sudah begini, lebih baik mantapkan diri untuk pindah. Karena di kantor yang sekarang, Anda sudah tak produktif bekerja.
Bertikai
Berselisih paham dengan rekan kerja adalah hal yang biasa. Tapi jika terus menerus bertikai sampai membuat Anda kehilangan kontrol dan mengganggu konsentrasi kerja, Anda bisa mulai mencari-cari tempat kerja yang lebih menyenangkan.
Cemas Berlebih
Bangun pagi dan berangkat kerja memang berat untuk banyak orang. Tapi jika Anda merasa sakit kepala & kecemasan yang luar biasa membayangkan kondisi kantor, ini bisa jadi hal serius. Mengalami reaksi fisik & emosional saat bekerja merupakan gejala tidak sehat. Selain harus pergi ke dokter, mungkin sudah saatnya juga untuk pindah kerja.
Sumber
0 comments: